Komputer "Low Energy" Survei Darpa Amerika

Komputer "Low Energy" Survei Darpa Amerika


Komputer "Low Energy" Survei Darpa Amerika
Survei Departemen Energi AS terakhir menyebutkan, 10 persen energi listrik mereka dihabiskan sektor teknologi informasi. Bujet energi 10 persen itu kini dianggap terlalu besar, terlebih di saat krisis ekonomi mengguncang Adidaya itu. Kebijakan pun berubah. Pemerintah ingin tercipta komputer yang hemat listrik. Pentagon pun ditunjuk jadi lembaga yang mengkoordinasikan riset itu.

Advertisement

Baca juga:


Sponsored


Sebegitu pentingnya riset, hingga instansi yang dinakhodai Donald Rumsfeld itu menunjuk Defense Advanced Research project Agency (DARPA) sebagai pelaksananya. DARPA adalah salah satu organ terpenting Pentagon yang bertugas menemukan inovasi terbaru yang bersifat sangat strategis. Selain riset-riset aeronotika dan astronotika, DARPA juga menjadi salah satu organ yang menysun teknologi internet pertama di AS.

Advertisment
Khusus penelitian PC hemat energi ini, DARPA menggaet IBM Corp, mitra Pentagon yang masuk 10 besar kontraktor pemasok peralatan terbesar di sana. Hal ini diumumkan secara resmi oleh Pentagon,  Sebagai langkah awal, mengalirlah dana 2 juta dolar ke laboratorium Low Power Center (LPC) milik IBM di Austin, Texas. Dana itu hanya untuk 10 bulan penelitian. Fokusnya menemukan teknologi untuk meningkatkan efisiensi sistem komputasi high-end.

Boleh jadi, dana itu secara tak langsung sebagai upaya Pentagon 'membeli' teknologi sistem 'power-conserving' yang saat ini dimiliki IBM. Raksasa Biru itu diketahui tengah intensif melakukan perancangan program analisis desain untuk memperkirakan dan menganalisa konsumsi energi dan kinerja sistem sebuah prosesor. Intinya, merancang sebuah sistem berjalan maksimum dengan energi sekecil mungkin. Salah satu yang menjadi fokus penelitian ini adalah sistem pendinginan.

Pastinya, sistem komputasi hemat energi ini tidak hanya difokuskan pada aspek hardware, tetapi juga peranti lunaknya. Contoh konkret dari hasil kerja laboratorium ini adalah chip peranti genggam PowerPC IBM 405LP, yang akan diproduksi akhir tahun ini.

Bedanya, riset yang disponsori DARPA ini dalam upaya menciptakan teknologi high-end "Server Super Padat". Keduanya akan melanjutkan teknologi yang pernah dikerjakan DARPA tiga tahun silam, yaitu Power Aware Computing/Communication (PACC). Jadi, jangan aneh bila teknologi akan melesat setelah dunia militer mengimplementasikannya.

Post Terbaru:

Sponsored


Demikianlah Postingan Komputer "Low Energy" Survei Darpa Amerika Gambar Foto Wallpaper tato simbol batrei dipergelangan tangan Via Google