Mesin Diesel Tidak Lagi Nakal Dan Bandel

Mesin Diesel Tidak Lagi Nakal Dan Bandel


Advertisement

Baca juga:

    Sponsored


    Post Terbaru:

    Sponsored

    Advertisment

    Mesin Diesel Tidak Lagi Nakal Dan Bandel
    Kesan tentang sebuah mesin yang kotor, mesin yang berisik, mesin yang tidak ramah lingkungan tampaknya memang sudah sedemikian melekat pada sebuah mesin disel. Awalnya, mesin disel memang tidak dikembangkan sebagai sebuah motor penggerak kendaraan, tetapi lebih sebagai mesin untuk keperluan industri. Tetapi, setelah orang berhasil menjadikannya tak lagi beraroma "soronok", pelan-pelan mesin disel justeru sudah berkembang menjadi pilihan industri kendaraan bermotor.

    Cobalah lihat asap pabrik. Coba juga cermati asap dari gas buang sebuah kendaraan bermotor bermesin disel. Hitam, kotor, kumuh, tidak ramah lingkungan dan berbau menyengat hidung. Tetapi, bertahun-tahun orang "bisa menerima" kenyataan tersebut.

    Itulah mesin disel. Tetapi yakinlah, penciptanya, Rudolf Diesel, sejak awal memang tidak punya niat untuk mengotori dan mencemari lingkungan dengan kekumuhan dan kotoran-kotoran yang ditimbulkan oleh sebuah mesin disel.

    Ketika itu, Rudolf hanya ingin menciptakan sebuah mesin yang punya tenaga besar, irit dalam mengkonsumsi bahan bakar solar, dan karena itu efisien sehingga bisa digunakan dalam jangkauan yang lebih luas.

    Awalnya, Rudolf Diesel memang merancangnya untuk keperluan bisnis. Misalnya, untuk kebutuhan industri-industri. Sesuai tuntutan tersebut, ia kemudian membuat sebuah mesin yang punya karakter khusus. Misalnya, ekonomis dan efisien. Artinya, sebuah mesin yang punya kekuatan khusus, tangguh, tetapi juga irit bahan bakar. Dengan dasar pemikiran semacam itu, ia tampaknya memang sengaja mengabaikan faktor-faktor lain, seperti kebersihan serta kenyamanan.

    Sudah Berubah Kebersihan, kenyamanan dan faktor-faktor sejenis kemudian ternyata benar-benar menjadi hal yang terkesampingkan. Biarlah bunyinya berisik, yang penting kuat. Biarlah gerak komponen-komponennya menimbulkan getaran-getaran dan guncangan-guncangan yang keras, yang penting kerjanya hebat. Biarlah gerakan motornya menimbulkan asap yang hitam dan kotor, yang penting tangguh. Begitu kira-kira.

    Itulah sebabnya, dalam pengembangan-pengembangan selanjutnya, mesin disel banyak digunakan untuk kendaraan-kendaraan berat. Misalnya, alat-alat berat, truk dan bis. Alat berat seperti buldozer, truk angkutan, dan bahkan bis angkutan umum, (dianggap) sama sekali tidak membutuhkan kenyamanan. Yang penting efisien dan ekonomis dalam menjalankan fungsi-fungsi niaga guna mendapatkan manfaat bisnis sebesar-besarnya.

    Tetapi, semua sekarang sudah berubah. Ketika aplikasi mesin disel sudah sedemikian meluas, banyak yang memikirkan tentang kemungkinan menjadikan mesin disel sebagai motor penggerak yang juga mampu tampil "lebih simpatik".

    Aplikasi yang luas di dalam dunia kendaraan bermotor, mendorong pabrikan-pabrikan mobil untuk secara cepat, cermat, mengembangkan mesin disel modern yang jauh lebih canggih dari mesin disel tempo dulu. Prinsip-prinsip dasarnya sama, sebuah mesin yang kuat, tangguh dan pekerja keras. Tetapi, sebuah mesin disel modern juga diharuskan mampu menimbulkan kinerja plus: nyaman dan tidak berisik.

    Bahkan, ada kecenderungan untuk menjadikan mesin disel sebagai sebuah motor penggerak yang setara dengan mesin (berbahan bakar) bensin, dalam hal performa kenyamanan. Orang juga sudah menemukan cara untuk menjadikan sebuah mesin disel tak lagi beraroma soronok dan kotor. Tetapi, sekali lagi, tetap kuat dan tangguh.

    Beberapa pabrikan kendaraan bermotor kini memang mulai melirik dan memikirkan secara serius untuk menjadikan mesin disel sebagai motor pilihan bagi produk-produk mereka. Mereka melakukan itu, tak lain karena melihat kecenderungan bahwa sebuah mesin disel ternyata juga bisa dikembangkan untuk memacu kendaraan secara nyaman, namun kuat dan tangguh.

    Mercedes Benz, General Motors, dan beberapa pabrikan Jepang sudah melakukan itu sejak lama. Hasilnya, mesin-mesin disel dari versi terbaru, yakni Diesel Td5, adalah salah satu contoh sukses dan sudah mulai diusungkan di mobil-mobil keluaran paling anyar, seperti Land Rover. Beberapa varian Opel juga sudah mengusung mesin disel yang canggih, Ecotec.

    Sosok mesin disel pun sekarang tak lagi angker. Aplikasi material alumunium atau logam aloi, misalnya, sudah menjadi hal yang semakin biasa untuk bahan dasar kepala silinder. "Gaya" lama berupa kepala silinder dari bahan besi tuang sudah mulai ditinggalkan. Selain pertimbangan efiseinsi konsumsi bahan bakar, alumunium juga dinilai lebih unggul karena punya daya transfer panas yang lebih baik dibanding besi. Ini menambah nilai plus karena bisa mendongkrak efisiensi pembakaran.

    Demikian pula untuk sistem katupnya. Sampai beberapa waktu lalu, mayoritas mesin disel masih mengadopsi konstruksi OHV dengan dua katup per silinder. Alasannya, konstruksi menjadi lebih sederhana, mudah dirawat dan sanggup memproduksi torsi besar pada putaran rendah.

    Belakangan, semakin banyak mesin disel yang menggunakan konstruksi SOHC/DOHC dan "katup banyak" (multivalve), dan sudah diusung oleh beberapa varian kendaraan bermotor. Salah satunya adalah mesin WL Ford Ranger untuk edisi Asia, yang di beberapa negara Asia menggunakan merk Mazda. Kendaraan ini sudah menggunakan mesin disel SOHC 12 katup. Hasilnya, efisiensi volumetrik meningkat sehingga tenaga dan torsi bertambah, plus kenaikan putaran mesin tanpa harus memboroskan bahan bakar solar.

    Pengembangan tak berhenti sampai di situ. Beberapa pabrikan kendaraan bermotor juga sudah melengkapi berbagai teknologi ekstra untuk menyempurnakan daya kerjanya. Misalnya, common rail injection, turbo, intercooler, juga termasuk piranti komputer untuk mengontrol kerja sistem injeksi.

    Mercedes Benz adalah salah satu pabrikan mobil yang secara serius mulai mengaplikasikan teknologi disel teranyar ini untuk kendaraan-kendaraannya. Lewat Mercedes Technology Center di lokasi pabriknya di Stutgart, Jerman, industri mobil ternama ini sekarang semakin intensif dalam melakukan refinement mesin disel. Teknik injeksi common rail seperti yang diterapkan pada mesin-mesin V8 untum Mercedes Benz S400 CDI adalah salah satu contohnya.

    Kemajuan dalam pengembangannya juga mengikutsertakan inovasi-inovasi canggih untuk menjadikan mesin disel sebagai motor yang ramah lingkungan. Citra butuk bahwa mesin disel hanya bisa menghamburkan gas buang atau asap hitam yang kotor, kelihatannya tak lama lagi akan lenyap.

    Nissan Motor, salah satu industri mobil terkemuka di Jepang, sudah melakukan berbagai terobosan untuk mengaplikasikan secarab luas mesin disel yang ramah terhadap lingkungan. Hasil usaha keras Nissan itu sudah membuahkan hasil dengan terciptanya mesin baru berlabel "Neo Di".

    Jadi, percayalah, tidal lama lagi orang akan melihat semakin banyak mobil mewah yang dipacu oleh mesin disel. Sebab, mesin disel tak lagi angker dan kumal, tidak juga berisik, dan mampu memberikan kenyamanan optimal setara mesin (berbahan bakar) bensin. Mesin disel sekarang tak lagi "soronok" (J-4)

    Demikianlah Postingan Mesin Diesel Tidak Lagi Nakal Dan Bandel Gambar Foto Wallpaper modifikasi Via Google
    Cara Mudah Screen Capture Desktop Monitor Ipad, Iphone ios 10, Ipod Dan Android Tanpa Software 2018 gratisaz.blogspot.com Samsung elektronics Co Ltd, belum lama ini berhasil masuk dalam daftar 100 tops brands yang dicanangkan Interbrand Corp bernama Business Week dan terdaftar dalam ranking ke 34. Kepada wartawan, General Manager PT Samsung Electronics Indonesia, Lee Kang Hyun, mengatakan, untuk penentuan penilaian, paling tidak setiap brand (merek) mempunyai value branding lebih dari 1 miliar Dolar AS. Penilaian tersebut, katanya, diseleksi berdasarkan dua kriteria. Yaitu, memiliki merek global dengan penjualan lebih dari 20 persen keluar negaranya dan tentunya juga mempunyai data marketing serta financial yang terbuka. Hal itu juga merupakan sumber evaluasi.

    Wallpaper HD Hewan Terbaru Namun, lanjutnya, hal ini tidak termasuk merek yang sudah besar, seperti visa internasional, BBC dan Mars. Sementara, metode penilaian interbrand sendiri, tidak hanya berdasarkan pada polling pendapat atau pengeluaran yang dipakai untuk iklan. Akan tetapi, atas dasar berapa besar pendapatan di hari depan, seperti bagaimana menganalisa nilai asset bagi suatu perusahaan. Dikatakannya, menurut evaluasi interbrand, dibanding tahun sebelumnya (tahun 2001), nilai merek Samsung Electronincs mencapai 6.37 miliar dolar AS dan pada tahun 2002 naik menjadi 8.31 miliar dolar AS. Dengan demikian, nilai merek perusahaan telah mengalami kenaikan hingga 30 persen Wallpaper HD Abstrak Terbaru

    Wallpaper HD Supermodel Cantik Terbaru Karenanya, lanjut Lee Kang Hyun, tidaklah mengherankan bila Samsung telah dinilai mempunyai kelebihan dan keistimewaan dalam inovasi desain produk dan marketing program yang memikat. Hal ini sangat terlihat disemua jenjang produk, baik dalam alat-alat elektroniknya maupun dalam teknologi. "Keputusan Samsung Electronics untuk terus berinvestasi pada bisnis memory-chip membuahkan hasil ketika harga-harga mengalami kenaikan pada tahun lalu. Pangsa pasar Samsung melonjak enam persen dari tahun lalu, yaitu menjadi 26,3 persen. Karenanya, kami sedang giat memasarkan guna membangun merek. Belanja iklan dan sponsorship meningkat drastis hingga 50 persen dari tahun lalu, yaitu menjadi 870 juta dolar AS," ujarnya Kumpulan Foto Terbaru ## Paling Seru Dan Unik Cara Gratis Jelajah Browser Internet Dengan Cepat, Mudah Dan Akurat Motor bakar diesel

    DAFTAR Wallpaper Top Supermodel Cantik Mobil Terbaru Untuk Desktop PC Dan HP Paling Keren

    Cara Terbaru Melacak Jejak Hacker Top Dunia Dengan Tools Versi Gratis Az gratisaz.blogspot.com